Anggota Parlemen Inggris Ini Bicara Begini, Akhirnya "Ribut" Deh Se-Inggris

jpnn.com - LONDON - Helen Goodman angota parlemen partai buruh dari Bishop Auckland di County Durham, Inggris memicu kontroversi ketika mengunggah pernyataan berbau rasis di akun Twitter miliknya.
Akibat pernyataan itu, para netizen di Inggris pun ribut mengkritisi wakil rakyat tersebut.
"Jika Tiongkok begitu baik, kenapa istri Jeremy Hunt datang ke Inggris?" cuit Helen Goodman seperti dilansir Portal Mirror, Senin (12/10).
Pernyataan itu dibuat setelah Menteri Kesehatan, Jeremy Hunt menyarankan warga Inggris harus bekerja keras seperti orang Tiongkok menyusul potongan untuk kredit pajak.
Isteri Hunt, Lucia Guo merupakan kelahiran Tiongkok yang dinikahinya sejak 2009.
Hunt pada minggu ini mengatakan, "Istri saya adalah orang Tiongkok. Kita ingin Inggris menjadi salah satu negara yang paling berhasil di dunia dalam periode 20, 30, 40 tahun.
Pernyataan Goodman yang berbaur rasis di Twitter menimbulkan kemarahan beberapa pengikut situs sosial itu.
Nadhim Zahawi yang merupakan anggota parlemen partai Tory bagi Starford-on-Awon mengatakan, "Helen itu merupakan sesuatu yang buruk untuk dikatakan. Saya harap Anda menghapusnya (pernyataan) dan meminta maaf kepada istri Hunt. Apakah (Twitter) Anda diretas?
LONDON - Helen Goodman angota parlemen partai buruh dari Bishop Auckland di County Durham, Inggris memicu kontroversi ketika mengunggah pernyataan
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka