Anggota Parlemen Victoria Kembalikan Dana Tunjangan Tempat Tinggal Rp410 Juta
Juru bicara Parlemen Victoria berjanji membayar kembali dana tunjangan sebesar hampir $40.000 atau setara Rp 410 juta yang dia klaim untuk tinggal di kota di tepi laut Queenscliff, lebih dari 80 kilometer dari Melbourne, Victoria.
Anggota parlemen untuk wilayah Tarneit di Melbourne, Victoria, Telmo Languiller mengatakan dirinya berhak mengklaim uang tunjangan tersebut, namun mengakui hal itu tidak memenuhi harapan masyarakat.
“Sementara semua anggota yang tinggal lebih dari 80 kilometer dari Gedung Parlemen dapat mengklaim dana tunjangan ini, saya sepenuhnya menerima kalau dalam kondisi saya hal tersebut tidak memenuhi harapan masyarakat.” ungkapnya.
Wilayah pemilihan Tarneit terletak sekitar 25 kilometer arah barat dari pusat kota Melbourne.
Languiller menggunakan dana pajak dari tunjangan itu selama satu tahun hingga November lalu.
Dia mencantumkan sebuah rumah di Queenscliff – di tenggara Geelong – sebagai tempat tinggal utamanya dan tetap mencantumkan rumah keduanya di Footscray.
Rumah di Footscray itu sekarang menjadi rumah kediaman utama Languiller dan juga terletak diluar wilayah pemilihannya.
Berdasarkan aturan parlemen, para politisi berhak mendapatkan tunjangan jika rumah tinggal mereka berjarak setidaknya 80 kilometer dari pusat kota Melbourne dan mereka tetap mempertahankan rumah keduanya di kota Melbourne.
Ketika ditanya apakah dia akan mundur, Languiller mengatakan dirinya akan ‘membahas masalah ini dengan Menteri Utama dan pemimpin Oposisi’ hari ini.
“Dari refleksi, saya meyakini sistem memang membolehkan saya atau politisi lain untuk melakukan klaim tunjangan seperti ini seharusnya memang diperketat dan seharusnya diubah,” katanya.
Dia mengatakan dirinya belum berbicara dengan Menteri Utama Daniel Andrew, namun meyakini kalau dia tetap mendapat dukungan dari Menteri Utama.
Oposisi desak revisi aturan
Pemimpin oposisi Negara Bagian Victoria, Matthew Guy mengatakan aturan seputar hak anggota parlemen harus diperketat.
Matthew Guy mengatakan ketentuan sistem ini perlu diperbaiki, sehingga tunjangan ini dihubungkan dengan wilayah pemilihan anggota parlemen, ketimbang dimana mereka tinggal.
Selama periode anggaran 2015 – 2016, Languiller menghabiskan lebih dari $50.000 untuk biaya 6 kali perjalanan keluar negeri yang dibayarkan dengan uang pajak, termasuk dua perjalanannya diantaranya ke negara asalnya Uruguay.
Languiller kemudian memberikan penjelasan kepada Parlemen, di mana ia mengatakan ia telah menyewa sebuah properti di Queenscliff sebagai akibat dari "masalah keluarga yang kompleks berkaitan dengan perkawinan, anak-anak dan orang tua".
Juru bicara Parlemen Victoria berjanji membayar kembali dana tunjangan sebesar hampir $40.000 atau setara Rp 410 juta yang dia klaim untuk tinggal
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati