Anggota Paspampres Membunuh Warga Aceh, Jokowi Berkomentar Begini
jpnn.com, TANGERANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal oknum Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya pria asal Bireun, Aceh
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak ada perbedaan perlakuan hukum di Indonesia. Dia menegaskan semua orang sama di mata hukum.
"Ya, itu sudah diserahkan ke proses hukumlah. Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," kata Jokowi singkat seusai membuka Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis (31/8).
Tiga prajurit TNI Angkatan Darat diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25). Korban tersebut tewas.
Korban diketahui bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di daerah Rempoa, Tangerang Selatan, Banten.
Korban diduga diculik para pelaku pada Sabtu di sekitar toko.
Para pelaku sempat mengaku sebagai polisi saat menculik korban.
Imam Masykur sebelum meninggal sempat menghubungi keluarganya dan meminta uang Rp 50 juta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal oknum Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya pria asal Bireun, Aceh
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi