Anggota Pasukan Khusus Ini Mau Menikah Tunggu Adiknya Sukses

Tri Wiyati yang selama ini tinggal di Bandung menyampaikan, dirinya tidak punya rasa dendam kepada pelaku, kendati demikian kasus tersebut harus diusut sampai tuntas.
Pihaknya sama sekali tidak menyangka jika ada manusia yang bertindak seperti binatang. Dan tega berbuat hingga nyawa anaknya melayang.
“Saya telah membesarkan anak saya dengan susah payah. Namun ada manusia yang bertindak seperti binatang. Saya selalu berdoa semoga Tuhan Yesus mengampuni dosa para pelaku. Kasus ini harus diselesaikan hingga tuntas, dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” terangnya, seperti diberitakan Radar Banyumas (Jawa Pos Group).
Sementara itu paman dari Praka Yudha Prihartanto Sukamsi (59) membenarkan jika terdapat beberapa luka di jenazah korban. "Semua sudah divisum oleh dokter," ucapnya, singkat. (mam)
Praka Yudha Prihartanto, anggota Batalyon Komando (Yonko) Paskhas 464/Malang, tewas dengan tubuh penuh luka.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Kronologi Brigadir AK Diduga Cekik Bayi 2 Bulan, Ibu Korban Tuntut Keadilan
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Polisi: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Jakbar Terekam CCTV
- Awal Mula Temuan Mayat Ibu dan Anak di Toren Korban Pembunuhan
- Tim Jatantras, Resmob, dan Reskrim Buru Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar