Anggota Perguruan Silat Pelaku Pengeroyokan jadi Buronan Polisi

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Polisi masih mengejar empat remaja diduga anggota perguruan silat yang menjadi pelaku pengeroyokan anak di bawah umur, di dua lokasi berbeda di Tulungagung, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Neny Sasongko mengatakan pihaknya telah mengantongi keempat pelaku pengeroyokan yang diduga bersembunyi saat dilakukan operasi penangkapan.
"Ini masih kami kejar. Tidak mungkin polisi diam saja. Empat orang itu dinyatakan buron," kata Neny di Tulungagung, Rabu.
Total ada 13 pelaku pengeroyokan yang sudah ditetapkan tersangka oleh polisi.
Dari 13 orang itu, sembilan di antaranya telah ditangkap.
Namun, karena tiga dari sembilan yang diamankan ini masih berusia di bawah 17 tahun atau masih anak-anak atau di bawah umur, polisi hanya menahan enam pelaku yang berusia dewasa.
Sementara untuk tiga tersangka yang ikut tertangkap, tidak ditahan karena pertimbangan masih di bawah umur.
Sebelumnya, Selasa (22/3) Polres Tulungagung merilis hasil ungkap perkara pengeroyokan yang dilakukan sejumlah oknum anggota perguruan silat terhadap sejumlah pemuda yang dianggap kelompok perguruan silat lain.
Polisi masih mengejar empat remaja diduga anggota perguruan silat yang menjadi pelaku pengeroyokan anak di bawah umur di Tulungagung, Jatim.
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Tongkang Batu Bara Tabrak Rumah Warga di Sungai Musi, Polisi Olah TKP
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- Penyebab Kebakaran 3 Gerbong KA Cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta Masih Ditelusuri