Anggota Pertanyakan Kinerja PSSI
Peraturan Organisasi dan Undangan Kongres Belum Diterima
Selasa, 22 Maret 2011 – 11:45 WIB
Tuty Dau, Sekretaris Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN) juga menyatakan hal serupa. Anggota DPRD Kalteng yang juga Ketua Umum Persepal Palangkaraya menyatakan klubnya hingga hari ini belum menerima surat undangan dan PO.
Baca Juga:
"Saya sampai setiap waktu telepon untuk memastikan apakah undangan dan PO sudah sampai. Tapi, hingga hari ini kami belum mendapatkan apapun," tutur Tuti. Melihat kondisi ini, kata Tuti, KPPN mulai bergerak. Rencananya, 84 anggota pemilik suara PSSI yang mendukung KPPN akan berkumpul di Jakarta pada 23 dan 24 Maret. Di dua hari itu, mereka akan membahas langkah strategis. Apakah tetap ikut di Kongres PSSI atau menggelar sendiri Kongres.
"Saat ini kami belum berani komentar tentang apakah akan pergi ke Pekanbaru atau tidak. Keputusannya akan kami bicarakan oleh seluruh anggota sebelum kongres dilakukan," jelas Tuti.
Secara logika menurut Tuti, tidak logis jika PSSI belum mengirimkan undangan dan PO kepada para anggotanya. Karena dari 100 anggota PSSI, lebih banyak berada di luar daerah. "Kalau dikirim lewat pos, apakah mungkin dapat sampai tepat waktu. Inilah salah satu bentuk ketidakjujuran PSSI," sambung Tuti.
JAKARTA - Kinerja PSSI menjelang Kongres pembentukan Komite Pemilihan dan KOmite Banding 26 Maret lusa di Pekanbaru Riau mendapat sorotan. Lima hari
BERITA TERKAIT
- Dortmund Pecat Nuri Sahin setelah Kekalahan dari Bologna di Liga Champions
- Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Pukul Ganda Korea
- Begini Dukungan TASPEN Terhadap Pengembangan SDM & Olahraga di Indonesia
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- Iga Swiatek jadi Wanita Terakhir Masuk Semifinal Australian Open 2025
- Pocari Run Bandung 2025, Gaet 45 Ribu Pelari dari Seluruh Indonesia