Anggota Polda NTT Tembak Lurah
Tambang Mangan Illegal Ditahan Warga
Sabtu, 13 Maret 2010 – 09:59 WIB
KUPANG- Lurah Naioni, Melius Penun hampir saja melayang diujung pistol milik Adiberth Adoe, anggota Polda NTT, Kamis (11/3) malam. Gara-garanya, Lurah Naioni Melius Penun berusaha menahan mobil pengangkut mangan dari hasil tambang illegal di daerahnya. Penahanan hasil tambang mangan illegal tersebut sesuai dengan intruksi Walikota Kupang agar aktivitas pertambangan mangan illegal bisa dihentikan. "Lurah bangsat. Kami tahan kau segera naik ke mobil untuk ikut ke kantor kami. Lalu dengan cara paksa mereka menarik saya dan membuang saya ke dalam mobil yang sudah terbuka pintunya," kata Melius Penun menirukan kalimat yang diucapkan Adiberth Adoe kepada wartawan.
Mangan hasil tambang illegal itu, rupanya sudah dibeli Adiberth Adoe, anggota Kepolisian Daerah NTT dan kelompoknya. Rencananya akan dibawa ke lain tempat.
Baca Juga:
Ketika terjadi percekcokan, Adiberth Adoe mengatakan kalau lurah dan warga setempat tidak punya hak menahan mobil dan mangan milik mereka. Jika terus memaksa, dia mengancam akan membuat keributan dan bertindak menggunakan kekerasan. Dia juga akan menahan Lurah Nioni karena melanggar aturan serta memaksa masuk ke dalam mobil dengan cara mendorong paksa.
Baca Juga:
KUPANG- Lurah Naioni, Melius Penun hampir saja melayang diujung pistol milik Adiberth Adoe, anggota Polda NTT, Kamis (11/3) malam. Gara-garanya,
BERITA TERKAIT
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83