Anggota Polisi Menjadi Korban Pengeroyokan Saat Penangkapan Irwanto Cs

Anggota Polisi Menjadi Korban Pengeroyokan Saat Penangkapan Irwanto Cs
Suasana saat beberapa pelaku penyerangan anggota polisi diamankan. Foto: sumeks.co

Saat di serang Darmawan tersandung kayu dan jatuh telentang, lalu ditusuk dua orang pakai sajam ke arah perut sebanyak dua kali dan di leher sekali.

Darmawan sempat menangkis menggunakan tangan sebelah kiri lalu mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah paha pelaku yang menusuknya. Satu pelaku terjatuh dan satunya berusaha mundur.

Darmawan berdiri dan dihampiri tiga orang tersangka lainnya. Darmawan kemudian mengeluarkan tembakan ke arah pelaku lagi sebanyak satu kali dan mengenai satu orang pelaku.

BACA JUGA: Oknum PNS yang Ketangkap Bawa Sabu-sabu di Bandara Ternyata Istri Polisi

Ketika Darmawan hendak menuju ke mobil melihat Bripka Suardi jauh dari para pelaku dan Ipda Arsan sedang dikeroyok.

Darmawan berteriak kepada Bripka Suardi untuk menolong Ipda Arsan. Suardi mengeluarkan tembakan ke arah pelaku, lalu Arsan langsung berlari ke arah mobil.

Setelah di mobil, rombongan pelaku mendekat dan Darmawan kembali mengarahkan senjata ke arah rombongan pelaku tetapi tidak mengeluarkan tembakan.

Saat itu juga ada lemparan batu ke arah belakang mobil. Lalu Darmawan bersama Ipda Arsan dan Bripka Suardi langsung melarikan diri ke arah Pendopo dengan posisi tangan Darmawan terluka, Ipda Arsan luka tusuk di bagian perut dan Bripa Suardi tidak mengalami luka.

Dua anggota Polsek Ulu Musi Ipda Arsan Fajri dan Bripka Darmawan menjadi korban penyerangan warga saat melakukan penggerebekan di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Rabu (31/7) sekitar pukul 16.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News