Anggota Polisi Tak Ikut Catat Rekapitulasi di Makassar
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri Pastikan Anak Buah di Makassar Tak Ikut Catat Hasil Pilkada
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, pihaknya tak pernah mencatat hasil pilkada di Makassar. Apalagi sampai memiliki tim khusus.
Hal ini dia sampaikan karena memanasnya Pilkada Makassar karena menangnya kotak kosong terhadap calon tunggal.
"Di sini saya tegaskan, Polri tak pernah ada perintah untuk mencatat, mendata hasil pilkada," ujar Setyo di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/7).
Larangan itu juga telah diperkuat dengan keluarnya telegram rahasia (TR) dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke seluruh jajaran di bawah.
"Itu sudah dijelaskan dalam TR (telegram rahasia) yang mengatur," imbuh dia.
Diketahui bahwa dalam rapat penghitungan suara di Makassar dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan sejumlah pihak keamanan yang terdiri dari Polresta Makassar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga Korps Brigade Mobil (Brimob).
Rapat juga diselenggarakan tertutup karena disebut-sebut ada perintah dari kepolisian. Di Makassar, kotak kosong menang dari calon tunggal pasangan Munafri Arifuddin dan A. Rachmatika Dewi (Appi-Cicu). (mg1/jpnn)
Polri memastikan tetap netral dan tidak ikut dalam pencatatan penghitungan suara Pilkada Makassar.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Kapolri Melantik Para Kapolda dan Kukuhkan 2 Jabatan Baru yang Diisi Komjen
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Kecam Sikap Represif Polisi Hadapi Demonstran, Forum Aktivis & Guru Besar Desak Kapolri Bertanggung Jawab
- 375 Personel Gabungan Kawal Pendaftaran Calon Kepala Daerah di Makassar