Anggota Polresta Malang Kota Sujud Massal, Ahmad Sahroni: Jarang Kami Temui di Negeri Ini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengomentari tindakan sujud massal yang dilakukan anggota Polresta Malang Kota.
Dia menilai tindakan sujud massal itu sebagai bentuk tanggung jawab moral pasca-kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
“Ini adalah ekspresi simpatik dan penyesalan tanpa arogansi jabatan yang jarang kami temui di negeri ini,” kata Sahroni di Jakarta, Rabu.
Politikus Partai NasDem itu mengapresiasi tindakan para polisi di Polres Malang tersebut, tetapi penyidikan kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan harus terus berjalan.
Menurut dia, langkah yang dilakukan Polres Malang tersebut bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Saya harap sikap permintaan maaf ini benar-benar menjadi bukti keseriusan Polri untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan,” ujar Ahmad Sahroni.
Sebelumnya, Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto bersujud bersama para anggota kepolisian lainnya pada kegiatan apel pagi di halaman Mapolresta Malang Kota, Senin (10/10).
Dia mengatakan aksi bersimpuh dan bersujud itu dilakukan untuk meminta maaf kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengomentari tindakan sujud massal yang dilakukan anggota Polresta Malang Kota.
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Kabagops Polres Solok Selatan Merokok Saat Diperiksa Propam, Sahroni: Wajib Dievaluasi