Anggota Polri Berkomplot Culik WN Malaysia
Jumat, 31 Mei 2013 – 08:08 WIB
Polisi lantas memancing Juniarti keluar dari persembunyiannya dengan bantuan pengasuh bayinya itu. "Kita minta pengasuhnya mengirim pesan dan menyampaikan anaknya sedang sakit," kata Andi.
Tidak berselang lama, Juniarti datang bersama Desi. Petugas yang telah bersiaga langsung menodongkan senjata kepada pelaku. "Di mana temanmu yang lain bersembunyi?" kata salah satu anggota Reskrim mengulangi percakapan dalam penangkapan itu.
Petugas awalnya mengira pelaku lain yang terlibat dalam kasus penculikan, disertai pemerasan dan penganiayaan ini melibatkan oknum anggota TNI. Sebab, berdasarkan ciri yang dilihat melalui CCTv hotel, pria-pria yang berada di sekitar Juniarti memiliki ciri-ciri seperti aparat, mulai dari badan yang tegap, hingga potongan rambut yang cepak.
Karena terus didesak, Juniarti memilih mengaku. Tanpa disangka-sangka, perempuan 39 tahun ini menyebut nama sejumlah polisi terlibat dalam kasus ini. "Kami semua kaget," ujar salah satu anggota Satreskrim.
BATAM - Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang menangkap tujuh pelaku pemerasan, penculikan, serta penganiayaan terhadap dua Warga Negara Malaysia,
BERITA TERKAIT
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Oknum TNI AL Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Punya Tugas Khusus di Tentara
- Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak, Polisi Bergerak
- Kasus Penembakan Pengacara di Bone, Kapolres Turunkan Tim Gabungan untuk Ungkap Pelaku
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Aksi Ayah Perkosa Anak Kandung di Lombok Tengah Terungkap