Anggota Polri Gabung ISIS Tewas? Ini Kata Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Polres Batang Hari, Jambi, Brigadir Syahputra yang disebut-sebut sudah bergabung dengan ISIS, dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jet tempur Amerika Serikat, di kawasan Tal Tamer, Al-Barakah, Syria, pekan lalu.
Informasi itu disebar oleh media propaganda ISIS azzammedia.net, kemarin (29/6). Kapolri Jenderal Badrodin Haiti belum bisa memastikan kabar tersebut. Ia mengaku akan melakukan pengecekan. “Tapi itu kan baru informasi, tentu akan dicek kepastiannya,” kata Badrodin, di Mako Kepala Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7).
Haiti menjelaskan, yang bersangkutan meninggalkan tempat tugas sejak Februari lalu. Syahputra pamit kepada istrinya menjenguk orang tuanya di Binjai, Medan, Sumatera Utara.
Selain itu, imbuh Badrodin, Syahputra meninggalkan wasiat bahwa hartanya dihibahkan ke anaknya. Kemudian, istrinya diceraikan. “Dia juga sudah mengundurkan diri dari dinas. Dia mengundurkan diri dari Polri,” ungkap Haiti.
Polri pun kemudian menyelidiki apakah benar Syahputra mengunjungi orang tuanya. Setelah diselidiki diketahui bahwa Syahputra berangkat ke Malaysia. Awalnya, Polri beranggapan Syahputra memang berada di Malaysia.
“Tapi, ternyata info terakhir memang bergabung dengan ISIS di Suriah. Kemarin kami dapatkan beritanya, yang bersangkutan meninggal di Syria. Tapi itu kan baru informasi," paparnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Polres Batang Hari, Jambi, Brigadir Syahputra yang disebut-sebut sudah bergabung dengan ISIS, dikabarkan meninggal dunia akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya