Anggota Polri Gugur, Fadli Zon: Jelas ini Bentuk Kelalaian
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan kejadian teror yang dimulai di Rutan Mako Brimob, tiga gereja di Surabaya, apartemen di Sidoarjo, hingga Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur.
"Kami sesalkan yang terjadi, kami terpukul ada aparat yang menjadi korban di Mako Brimob," katanya di gedung DPR, Jakarta, Senin (14/5).
Dia menyesalkan kericuhan oleh teroris bisa terjadi di Mako Brimob. Fadli heran markas pasukan elite yang dijaga ketat dan tiap orang datang dicek, masih bisa terjadi kerusuhan.
"Jelas ini bentuk kelalaian dalam menjaga keamanan," tegasnya.
Dia menambahkan meskipun mengutuk dan mengucapkan bela sungkawa kepada para korban, tapi tetap harus merefleksikan apa yang terjadi bahwa aparat gagal menjaga keamanan bahkan di Mako Brimob sendiri.
Menurut dia, tidak ada dalam sejarah Indonesia dan negara lain kejadian seperti di rutan dalam Mako Brimob yang tidak lain adalah pasukan elite Polri.
Karena itu, Fadli pun menegaskan harus diusut siapa yang bertanggung jawab atas persoalan tersebut.
Dia pun mengatakan harus diusut rangkaian yang terjadi di Rutan Mako Brimob dengan Surabaya.
Fadli Zon heran markas pasukan elite yang dijaga ketat dan tiap orang datang dicek, masih bisa terjadi kerusuhan.
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri
- Densus 88 Beber Fakta 3 Terduga Teroris yang Ditangkap NTB, Ternyata
- Korban Bom Surabaya itu Tetap Jaga Gereja Meski Alami Cacat Fisik
- Rumah Dita, Pelaku Bom Surabaya Terbengkelai, Tak Ada Keluarga yang Rawat
- Densus 88 Antiteror Sudah Sikat 242 TerdugaTeroris
- Terduga Teroris di Sleman Terkait dengan Bom Gereja Surabaya