Anggota Polri Ini Sukses jadi Pengusaha, Bisa Berdayakan Warga
![Anggota Polri Ini Sukses jadi Pengusaha, Bisa Berdayakan Warga](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/05/20/anggota-polri-akp-tukijan-saat-melihat-kondisi-ternaknya-di-uo0p.jpg)
jpnn.com, CIREBON - Memiliki hobi beternak sapi sedari muda, Kapolsek Gebang AKP Tukijan kini menjadi pengusaha sukses dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah, terutama pada saat Iduladha dan Idulfitri.
Anggota Polresta Cirebon, Jawa Barat, itu mengaku hobinya beternak sapi dia lakoni sebelum menjadi anggota Polri, karena memang itu dari keluarga.
"Saya merintis dari nol, karena keluarga memang seorang petani," kata Tukijan di Cirebon, Kamis.
Dia mengaku butuh waktu cukup lama untuk mencapai kesuksesan seperti saat ini, karena merintis mulai dari satu-dua ekor sapi terlebih dahulu.
Bahkan, sapi pertama yang dia beli merupakan hasil dari gaji sebagai anggota Polri yang dikumpulkan terlebih dahulu.
"Sudah dari tahun 1995 saya mulai beternak, mulai dari satu ekor, dua ekor dan sampai saat ini yang ada di kandang 60 ekor, dan di luar ada beberapa ekor," tuturnya.
Tukijan mengatakan meski bertugas sebagai anggota Polri, namun, dia sempatkan untuk berusaha sampingan yang kini sudah bisa menjual sapi di kisaran 60 ekor, terutama ketika masuk Idulfitri dan Iduladha.
Menurutnya, untuk per ekor sapi, dia jual mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 60 juta, dan kini dia memberdayakan warga sekitar untuk ikut menernak sapi.
Punya hobi sedari muda, anggota Polri AKP Tukijan kini menjadi pengusaha sukses dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal