Anggota Satpol PP Nyaris Kena Tebas Parang Saat Menertibkan PKL, Videonya Viral
jpnn.com, SAMARINDA - Penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang dilakukan Satpol PP Samarinda di Jalan Jelawat, Kecamatan Samarinda Ilir diwarnai kericuhan.
Berdasar informasi yang dihimpun, para PKL menolak untuk ditertibkan. Beberapa di antara mereka sampai membawa parang dan balok yang diayunkan ke arah anggota Satpol PP.
Sejumlah petugas juga ada yang kena pukul kayu balok. Ada pula yang terjatuh menghindari ayunan parang pedagang yang mengamuk.
Peristiwa keributan antara petugas satpol PP dan pedagang sempat terekam kamera dan viral di media sosial.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Samarinda Ismail mengatakan kericuhan bermula saat petugas hendak menggusur lapak pedagang yang berada di depan Pasar Sungai Dama Lama.
Pedagang yang tidak terima awalnya melakukan perlawanan dengan melempari petugas menggunakan sayur. Tiba-tiba, salah seorang pedagang perempuan berkerudung hitam mengeluarkan sebilah parang yang diayunkan ke arah petugas.
Suasana semakin mencekam saat pedagang lainnya ikut mengacungkan parang dan balok kayu ke arah petugas penegak perda tersebut.
Untuk menghindari timbulnya korban, petugas Satpol PP Samarinda memilih mundur dari lokasi tersebut dan menuju ke Polresta Samarinda melaporkan kejadian tersebut.
Petugas Satpol PP Samarinda nyaris kena tebas parang oleh seorang PKL yang mengamuk saat ditertibkan.
- Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP
- Pedagang Teras Malioboro 2 Protes: Jogja Tidak Baik-Baik Saja
- APKLI: Digitalisasi Pembayaran Pedagang Kaki Lima Perlu Diakselerasi
- Pedagang Kaki Lima di Mataram Deklarasikan Dukungan untuk Ganjar-Mahfud
- Bersatu Bersama Gaspoll Bro, Paguyuban PKL Jabar Dukung Prabowo-Gibran
- Pedagang Kaki Lima Banjir Berkah di Acara Deklarasi 2024 Bogor Tetap Prabowo