Anggota Satpol PP Wajib Karate
jpnn.com - SUBANG-Sebanyak 60 anggota Satpol PP di Subang kini tengah bersemangat mengikuti latihan karate. Bagi yang tidak ikut, diancam dipindahkan. Saat latihan di kantor Satpol PP Jl Dewi Sartika, Jumat (18/12) mereka dikejutkan dengan kedatangan Wakil Bupati Hj Imas Aryumningsih.
Di sela latihannya, Imas didampingi Kepala Satpol PP Subang Asep Setia Permana mengimbau agar anggota Satpol PP harus siap dalam melakukan kegiatan bela diri karate karena harus tahan tempa dengan kondisi di lapangan.
“Harus siaga misalnya saat menghadapi kerusuhan, demonstrasi atau lainnya. Dengan latihan karate sangat berguna saat bertugas di lapangan,” tuturnya.
Dijelaskan Imas, Satpol PP sebagai lembaga pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk menegakan Perda sehingga anggotanya harus siap mental dan fisik. Dengan diberikan latihan bela diri karate diharapkan akan semakin tegas dan sigap dalam bertugas.
“Saya imbau kepada anggota Satpol PP agar terus mengikuti latihan bela diri karate seperti ini, jika tidak berkenan maka silahkan pindah ke instansi atau lembaga yang lain atau bila perlu dipindahkan, karena ini adalah sesuatu yang positif,” ujarnya.
Dijelaskan Imas, latihan karate akan membentuk keberanian fisik dan mental. Sehingga bisa semakin sigap dan berani menghadapi para pelanggar Perda. Apabila sudah mengikuti pelatihan itu akan diturunkan ke tingkat kecamatan untuk menjadi Pembina.
“Ujian ini sebagai simbol latihan secara terus menerus dan kedepannya akan diadakan kejuaraan antar kabupaten, sehingga ada prestasi anggota Satpol PP di bidang olah raga terutama di bela diri karate,” ujarnya. (ygo/man)
SUBANG-Sebanyak 60 anggota Satpol PP di Subang kini tengah bersemangat mengikuti latihan karate. Bagi yang tidak ikut, diancam dipindahkan. Saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi