Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak

jpnn.com, MAKASSAR - Petugas gabungan menangkap delapan orang terkait dengan dugaan positif menggunakan narkotika, salah satu di antaranya adalah tim sukses (timses) pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Luwu Timur berinisial S.
Anggota timses paslon berinisial S itu ditangkap saat razia tempat hiburan malam (THM) di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan.
"Telah diambil sampel urine sebanyak 151 orang, dan delapan orang di antaranya positif," ujar Kepala Bagian Operasi Ditresnarkoba Polda Sulsel AKBP Rusmina di Makassar, Minggu.
Dari data delapan orang tersebut, diketahui salah seorang timses atau liassion officier (LO) calon kepala daerah di Luwu Timur.
Kendati demikian, kata dia, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulsel untuk pengembangan penyidikan kasus tersebut.
"Empat orang terindikasi metamfetamin dalam hal ini sabu-sabu, satu orang terindikasi heroin, dua benzo, dan satu amfetamin," kata Rusmina.
Razia gabungan tersebut menyasar 33 THM tersebar di Kota Makassar dengan jumlah sampel urine yang diambil dari pengunjung di sejumlah tempat hiburan sebanyak 151 orang.
Rusmina mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya tindak lanjut pencegahan peredaran narkoba di THM serta langkah tegas memutus mata rantai penyebaran narkotika di tengah masyarakat yang memiliki dampak kerugian luar biasa.
Petugas gabungan melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam dan menjaring salah satu anggota timses calon kepala daerah asal Luwu Timur.
- Razia di Kamar WBP Lapas Tanjung Raja, Petugas Gabungan Temukan Sejumlah Benda Terlarang
- Kapolda Sulsel Cek Kondisi 2 Bocah yang Dianiaya Orang Tua di Makassar
- Polda Sulsel Siap Tindak Oknum yang Mengaveling Tanah di Hutan Mangrove
- Oknum Bintara di Polda Sulsel Dipecat karena Desersi, Kapolda: Etika Harus Dijunjung Tinggi
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Pengacara Rudi S Gani Tewas Ditembak, Polisi Bergerak