Anggota TNI Digorok Preman
Senin, 23 Januari 2012 – 04:04 WIB
BOGOR - Seorang anggota TNI berpangkat kopral dari salah satu kesatuan di Kota Bogor, Mas'ud (30), menjadi korban percobaan pembunuhan oleh dua preman di kawasan Pasar Anyar, tepatnya di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Minggu (22/1). Akibatnya, korban mengalami luka sobek serius di bagian leher dan harus mendapat enam jahitan. Kedua saksi yang mengetahui luka serius di leher korban berteriak minta tolong. Seketika, warga dan pedagang di Jalan Dewi Sartika menyerbu lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Salak.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04:00. Saat itu, korban bersama dua pedagang bakso, Budiono (32) dan Ade (17) tidur di emperan ruko Pasar Anyar. Tak lama berselang, muncul dua orang yang diduga preman kemudian menggorok korban dengan pecahan botol. Kaget, korban kemudian terbangun dan meminta tolong kepada Budiono dan Ade.
Setelah berhasil melukai leher korban, kedua pelaku kabur meninggalkan lokasi. "Kejadiannya masih subuh Mas. Saya sama Pak Mas'ud lagi tidur di warung depan Robinson sama teman saya (Ade). Tiba-tiba ada suara bruk! Kayak toples kerupuk jatuh. Tau-tau malah si bapak, minta tolong kena gorokan," ujar Budiono, salah satu saksi mata.
Baca Juga:
BOGOR - Seorang anggota TNI berpangkat kopral dari salah satu kesatuan di Kota Bogor, Mas'ud (30), menjadi korban percobaan pembunuhan oleh dua preman
BERITA TERKAIT
- Mencuri Kabel Underground Senilai Rp 75 Juta, 3 Pria di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Residivis Maling Tabung Gas, Terlibat Kasus Penganiayaan, Positif Narkoba
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut