Anggota TNI Dilaporkan Cabuli Balitanya

Anggota TNI Dilaporkan Cabuli Balitanya
Anggota TNI Dilaporkan Cabuli Balitanya

Karena saat itu dirinya membawa celana dalam kotor Bunga yang berdarah, Ana pun mempertanyakan ke bidan kenapa darah tersebut keluar.

"Tapi bidannya bilang enggak apa-apa. Padahal jelas darah itu banyak di celana dalam itu," ucapnya sembari mengatakan kalau dia saat itu curiga.

Tiga hari setelah kejadian tersebut, Ana pun mendatangi Polsek Medan Baru guna membuat laporan pengaduan.Ia juga melaporkan kejadian tersebut ke Kosek Hanudnas III Medan. Namun dia merasa kedua instansi tersebut kurang merespon laporannya.

Ana juga mengaku mendapatkan intimidasi dari tempatnya bekerja. Ia selalu dimarahi atasannya.

"Atasan saya bilang, katanya kamu sudah visum. Mana, mana. Kamu berbohong, kamu berbohong," ucapnya.

Visum di RS Bayangkara Medan 25 Maret 2014 lalu. dari kopian hasil visum ditemukan pembekakan di bagian sensitif balita dan mengalami luka 3/6.

"Yang artinya, 3 selaput darah luar putus dan 6 selaput darah dalam. Penyebabnya akibat benda tumpul," ucapnya.

Ketua Pokja Perlindungan Anak Kota Medan, dr. T Amri Fadli mengatakan, tindakan ini merupakan pelecehan seksual.

MEDAN - Siti Hasanah (36) melaporkan suaminya yang anggota TNI, Peltu YK (48) ke kantor Pokja Perlindungan Anak Medan di Jalan Sakti Lubis, Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News