Anggota TNI Ikut Geng Motor Anarkis Harus Ditindak Tegas
Selasa, 17 April 2012 – 22:00 WIB
JAKARTA - Calon wakil gubernur (cawagub), Nono Sampono menyatakan bahwa anggota TNI yang terlibat dengan aksi geng motor anarkis harus ditindak tegas. Nono yakin pimpinan di TNI tidak akan melindungi anggotanya yang bergabung dengan geng motor pelaku tindak kekerasan. "Sayangnya persoalan ini baru direspon setelah kasus. Harusnya sebelumnya terselesaikan, kan sudah cukup lama," ungkap pria yang pernah menjabat Inspektur Jendral TNI AL tersebut.
"Harus ditindak tegas walaupun mereka anggota TNI, karena melakukan perbuatan itu harus ditindak tegas. Pemimpin satuan tidak akan membiarkan," kata Nono usai berdialog dengan puluhan pemuda anggota geng motor di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (17/4).
Hanya saja Nono menyayangkan lamanya respon untuk menyikapi dugaan keterlibatan anggota TNI dalam geng motor yang akhir-akhir ini meresahkan warga Ibu Kota. Seharusnya, sambung Nono, pimpinan satuan TNI sigap mengambil tindakan ketika anggotanya diketahui terlibat dalam aksi geng motor anarkis.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon wakil gubernur (cawagub), Nono Sampono menyatakan bahwa anggota TNI yang terlibat dengan aksi geng motor anarkis harus ditindak tegas.
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat