Anggota TNI Kopda TH Terlibat Penggelapan Rp 1 Miliar
jpnn.com, AMBON - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar memastikan akan memproses hukum oknum TNI di Provinsi Maluku yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana Rp 1 miliar perdagangan kayu jenis Belo.
“Sementara ini kami masih tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kolonel Adi Prayogo, Senin.
Oknum TNI berpangkat Kopda berinisial TH itu menggelapkan dana senilai Rp 1 miliar milik korban Farita Mulyati Samat dari hasil perdagangan kayu belo untuk pembuatan gitar dan biola, yang dieskpor ke luar negeri.
Pelaku bahkan berjanji akan memberikan sepuluh persen dari hasil penjualan kayu senilai Rp 200 juta per kontainer itu.
Namun, setelah korban mentrasfer dana Rp 600 juta dan Rp 400 juta, keuntungan yang dijanjikan pelaku tak kunjung ada.
Kopda TH melarikan diri ke Semarang hingga tiga bulan, sebelum akhirnya ditangkap oleh Pomdam IV/Diponegoro dan diserahkan ke Pomdam XVI/Pattimura Ambon. (antara/jpnn)
Oknum TNI Kopda TH menggelapkan dana Rp 1 miliar milik korban Farita Mulyati Samat dari hasil perdagangan kayu belo untuk pembuatan gitar dan biola.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya
- KPK Anggap Kewenangan Memproses Militer Korup Sebagai Kesetaraan dalam Hukum
- Ada Usul Polri di Bawah Kemendagri, Hendardi Singgung Amanat Reformasi
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Pentolan KKB Pembunuh Personel Satgas Elang Berani Nongol di Warung Depan Polres
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini