Anggota TNI Tak Netral, Pangdam Siapkan Sanksi
Rabu, 16 Januari 2013 – 05:34 WIB
Penempatan-penem patan personel utamanya di tempat pemungutan suara, juga telah ditentukan. Untuk situasi daerah yang dianggap kondusif, satu personel kepolisian akan menjaga dua tempat pemungutan suara (TPS). Untuk daerah rawan sedang, seorang personel akan ditempatkan di satu TPS.
Untuk daerah yang benar-benar dianggap rawan akan ditempatkan dua personel kepolisian di dalam satu TPS. "Semua tingkat kerawanan bergantung penilaian masing-masing. Rawan itu kan bisa saja rawan bencana atau lainnya. Jumlah wajib pilih di Sulsel sebanyak 6 juta orang dari 8 juta penduduk. TPS sebanyak 15.601 lokasi," beber, mantan Wakapolrestabes Makassar ini.
Untuk pemantapan pengamanan, pihaknya akan segera mengirim personel kepolisian ke daerah-daerah yang sudah ditetapkan. "H minus 1 atau H minus 2 personel sudah akan bergeser ke daerah. Bisa juga lebih cepat dari itu. Baik itu brimob, sabhara, dan lainnya. Untuk brimob Kelapa Dua dan Kalimantan Selatan akan di BKO ke Bulukumba dan Toraja," tandasnya.
Selama pelaksanaan pemilukada tersebut, diakui Endi Sutendi, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Bersama jajaran TNI kami akan segera mengidentifikasi hal-hal sekecil yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada," tandasnya.
MAKASSAR -- TNI menjamin akan bersikap netral pada pemilihan gubernur (pilgub) Sulsel. TNI tidak akan berpihak pada salah satu kandidat yang bersaing
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus