Anggota TNI Tebang Pisang, Warga Ngamuk
Kamis, 25 Februari 2010 – 05:59 WIB
“Kasihan, kita tinggal di sini sudah lama, sekarang diusir. Apa tidak ada rasa perikemanusiaan ka, mana belas kasihan sama masyarakat. Anak kita nanti mau tinggal dimana lagi,” teriak salah satu mama Papua seraya menghadap ke Mako Lanal. Dalam aksinya lebih lanjut warga mengambil potongan pohon pisang yang ditebang Lanal dan dipakai untuk memalang jalan. Aksi palang ini di Jln Bubara berlangsung sekitar 2,5 jam, yakni mulai pukul 12.00 hingga 14.30 WIT.
Baca Juga:
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut serta dalam aksi palang jalan tersebut. Selang beberapa menit kemudian, tiang listrik yang ada di kanan jalan dan selama ini tidak berfungsi diangkat ramai-ramai dan dipakai untuk memalang jalan. Termasuk bekas kawat-kawat pagar Lanal juga semuanya ditumpuk di badan jalan tersebut.
Guna mengamankan agar tindak anarkis tidak berkembang lebih jauh, sekitar pukul 12.00 WIT, pasukan Dalmas Polresta tiba di TKP. Selanjutnya polisi pun bernegosiasi dengan warga supaya jalan tidak dipalang karena menganggu arus lalu lintas. Hingga pukul 13.00 WIT, polisi belum berhasil membujuk warga. Imbauan agar palang dibuka tidak diindahkan.
Warga mengancam kalau pihak pemerintah dan DPRD tidak turun bernegosiasi dengan mereka atas masalah sengketa tanah dengan Lanal maka warga mengancam tidak akan membuka palang di Jln Bubara tersebut. “Kita mau bicara di sini bersama. Jangan ada perwakilan seperti dulu karena kita pernah ditipu, kita diberi uang tidak sesui dengan perjanjian,” ujar salah satu warga yang bernegosiasi dengan komadan Dalmas.
SORONG- Konflik pertanahan antara warga dengan TNI AL terjadi di Jln Bubara, Sorong. Warga merasa hidupnya tak nyaman, lantaran pihak Lanal menyatakan
BERITA TERKAIT
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Priskhianto Ingin Gelar Munas Rekonsiliasi demi Perkuat Koperasi Indonesia
- Bantu Polda Bali, Kodam IX/Udayana Siapkan Prajurit TNI Hadapi Libur Nataru
- Perkembangan Terbaru Kasus Produksi Uang Palsu dari Kampus UIN Alauddin
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana