Anggota TNI Terseret Kasus Perampokan Bersenpi
Kamis, 09 September 2010 – 09:39 WIB
BATAM - Penyidik Polresta Barelang dan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Batam terus mendalami senjata api (senpi) jenis FN yang digunakan pada perampokan terhadap bos sembako Dedi alias Acai di SP Plaza, Batuaji, Batam, Senin (31/8) lalu. Dari hasil sementara pemeriksaan dan penyidikan oleh Subdenpom Batam terhadap oknum TNI berinisial DW yang diduga terlibat kasus perampokan itu, senpi jenis kaliber 45 itu bukan senjata organik TNI melainkan senpi rakitan. Ditanya sejauh mana keterlibatan DW dengan Kisro, pelaku perampokan terhadap Acai, Hasan belum dapat menyimpulkannya karena proses penyidikan masih dilakukan. “Akan terlihat jelas nantinya saat rekontruksi apa peran dan bagaimana keterlibatannya. Belum ada titik terang keterlibatan oknum anggota itu,” katanya.
”Senpi itu belum ditemukan. Katanya dibuang usai aksi itu. Oknum anggota yang kami amankan mengaku itu senjata rakitan,” ujar Komandan Subdenpom Batam Kapten CPM Hasan Basri usai koordinasi jajarannya dengan penyidik Polresta Barelang di Mapolresta Barelang, Rabu (8/9).
Baca Juga:
”Tapi itu baru pengakuannya (DW, red). Kami masih melakukan penyidikan,” ujarnya menimpali.
Baca Juga:
BATAM - Penyidik Polresta Barelang dan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Batam terus mendalami senjata api (senpi) jenis FN yang digunakan
BERITA TERKAIT
- Waspada Peredaran Jamu Kunyit Narkoba
- Polisi Gulung Kawanan Begal yang Beraksi di BKT, Nih Barang Buktinya
- Terbakar Api Cemburu, Lelaki di Sukabumi Tega Siram Air Keras ke Istri
- AKBP Condro: Polres Serang Tangani 963 Kasus Kriminal Sepanjang 2024
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- Lagi Pesta Minuman Keras, 13 Remaja Digerebek Polisi