Anggota TNI Terseret Kasus Perampokan Bersenpi
Kamis, 09 September 2010 – 09:39 WIB

Anggota TNI Terseret Kasus Perampokan Bersenpi
Sementara menurut pengakuan sementara Kisro kepada penyidik, senpi yang ia gunakan untuk menembak Acai itu diberikan oleh DW di SP Plaza beberapa saat sebelum perampokan terjadi. Senpi yang sama diduga kuat pernah digunakan Kisro untuk merampok korban yang sama, Acai pada bulan November 2009 dan April 2010 lalu.
Pantauan Batam Pos, tim penyidik Subdenpom Batam kemarin, mendatangi Mapolresta Barelang untuk meminta foto dokumentasi barang bukti yang behasil disita yakni proyektil dan selongsong peluru kaliber 45 yang ditemukan di lokasi kejadian.
Untuk mensinkronkan keterangan DW dan Kisro, penyidik akan mengkonfrontir keduanya. Hal ini ditegaskan Dansubdenpom dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Eka Yudha Satriawan.
Kepada penyidik, Kisro juga mengaku sebagai perampok bayaran. Setiap kali merampok, ia mendapatkan hasil yang cukup lumayan dari pemberi order merampok. Pria 34 tahun asal Kendal, Jawa Tengah ini mengaku pernah mendapatkan bayaran sebesar Rp35 juta sekali merampok dari pemberi order.
BATAM - Penyidik Polresta Barelang dan Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) Batam terus mendalami senjata api (senpi) jenis FN yang digunakan
BERITA TERKAIT
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka