Anggota TNI Tewas Dibegal
Jumat, 17 Februari 2012 – 09:15 WIB
Di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdoel Moeloek (RSUDAM) tim medis setempat menyebutkan korban pendarahan yang hebat di bagian dada bagian bawahnya. Ada lubang tusukan senjata tajam sedalam sedalam 18 centimeter, menembuas sampai ke bagian Hati dan Ginjalnya.
’’Sang pasien sudah kita lakukan otopsi, dan dari hasilnya kita mendapati kalau sang pasien meninggal karena mengalami pendarahan berat pada bagian dada, yang di sertai dengan rusaknya organ vital,’’ ungkap dr. Efy Dianapitri, Sp.P.
Terpisah, Kapolsek Tanjungkarang Barat AKP Jumadi Sembiring, mengatakan kalau pihaknya akan masih terus menyelidiki kasus ini. ’’Kita saat ini masih melakukan penyelidikan dengan khasus ini, jadi saya belum dapat mengatakan informasi apa-apa terkait masalah ini,’’ ucap Jumadi saat di hubungi lewat telpone, kemarin.
Komandan Kodim SDM Tampobolon mengatakan kalau pihanya merasa sangat kehilangan dan juga merasa sangat terpukul dengan kejadian yang telah menimpa salah satu anak buahnya tersebut.’’dia (korban) adalah orang baik, dia juga memiliki kepribadian yang religius. Kami benar-benar sangat merasa terpukul atas kejadian ini,’’ tukasnya. (and/c1/ary)
BANDARLAMPUNG – Suratno (40), anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/Bandarlampung, tewas akibat luka tusuk di dada kanan setelah dibegal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri