Anggota Wantimpres Khawatir Dualisme Organisasi Kedokteran Membahayakan Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto menyayangkan perpecahan di kalangan dokter yang berujung pada munculnya organisasi baru pesaing IDI.
Menurutnya, kemunculan PDSI menimbulkan risiko yang cukup serius bagi masyarakat.
"Mendirikan organisasi baru karena perasaan tidak puas atau karena alasan lain bukanlah tindakan yang bijaksana," kata Sidarto.
Sidarto berpandangan munculnya PDSI justru akan membingungkan masyarakat.
"Organisasi kedokteran merupakan organisasi yang sangat vital karena menyangkut kesehatan, keselamatan nyawa manusia. Jika ada lebih dari satu organisasi kedokteran dikhawatirkan keselamatan masyarakat terganggu," terangnya.
Sidarto kemudian menyinggung hasil penemuan Terawan yang menjadi permasalahan awal di internal IDI.
Menurutnya, di antara semua ilmu pengetahuan, ilmu kedokteran merupakan ilmu yang khusus. Pasalnya ilmu tersebut adalah ilmu yang berhubungan dengan tubuh manusia.
Sidarto menegaskan, suatu penemuan baru di bidang kedokteran atau kesehatan, sebaiknya tidak disebar, diedarkan, atau dipergunakan sebelum mendapat persetujuan dari otoritas yang berwenang.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidarto Danusubroto melihat adanya risiko yang cukup serius akibat dualisme organisasi kedokteran
- Pakar: Bahaya BPA Merupakan Ancaman Kesehatan, Bukan Isu Persaingan Usaha
- Kasus Kematian Dokter Aulia, IDI Jateng: Sekolah Spesialis itu Tekanannya Luar Biasa
- Dukung Ketahanan Energi, Bea Cukai Medan Berikan Fasilitas Fiskal Kepada PT PDSI
- IDI Sebut Program 300 FK Prabowo Hanya Melahirkan Masalah dan Pengangguran Intelektual
- Dokter yang Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Pasiennya Ternyata Anggota....
- Masuk Surga