Anggotanya jadi Tersangka, Pemuda Pancasila Minta Polisi Lakukan Hal Ini

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Pemuda Pancasila (PP) telah mengunjungi anggotanya yang ditetapkan tersangka dan ditahan seusai demo ricuh di Gedung DPR RI pada Kamis (25/11).
Tujuan kedatangan perwakilan Pemuda Pancasila ke Polda Metro Jaya guna meminta polisi melakukan verifikasi atas keabsahan anggota yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima nama-nama anggotanya yang telah ditetapkan tersangka oleh polisi.
Padahal, kata dia, data itu dibutuhkan untuk proses advokasi.
Pada sisi lain, Razman mengatakan bila seseorang telah menjadi tersangka sebuah keharusan untuk didampingi kuasa hukum.
"Kalau sudah diberikan surat penetapan tersangka kepada keluarganya idealnya juga diberikan ke kami," kata Razman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (26/11) malam.
Razman meminta polisi melakukan verifikasi terhadap 16 orang yang sudah ditetapkan tersangka. Tujuannya, kata dia, apakah benar terdaftar secara resmi sebagai anggota PP atau tidak.
Oleh karena itu, lanjut dia, data dari kepolisian tersebut dibutuhkan guna melakukan pengecekan secara internal.
Pengurus Pusat Pemuda Pancasila telah mengunjungi anggotanya yang ditetapkan tersangka dan ditahan seusai demo ricuh pada Kamis (25/11).
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- Pelaku Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Kabupaten Garut Ditangkap
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap