Anggur Bisa Kurangi Risiko Terserang Stroke dan Diabetes
Rabu, 24 April 2013 – 16:16 WIB
ANDA biasa makan buah anggur? Kebiasaan itu lebih baik anada pertahankan. Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi anggur yang mengandung komponen alami berupa polifenol, dapat membantu melindungi kerusakan organ yang berhubungan dengan perkembangan sindrom metabolik. "Studi kami menunjukkan bahwa diet yang diperkaya anggur mungkin memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dan organ-organnya dari sindrom metabolik," kata Seymour,menurut laman The Indian Express, Selasa ( 23/4).
Sindrom metabolik adalah kondisi ketika tekanan darah meningkat, tingkat gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh dan peningkatan trigliserida darah yang secara signifikan, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2.
Studi baru yang dipimpin oleh penelitit E Mitchell Seymour, dari University of Michigan Health System, telah meneliti efek diet gaya Amerika dengan menggunakan anggur sebagai tambahan makanan mereka. Ternyata, mengkonsumsi anggur dapat mengurangi gejala penyakit hati, ginjal dan kelebihan lemak perut, dibandingkan dengan mereka yang melakukan diet ketat.
Baca Juga:
ANDA biasa makan buah anggur? Kebiasaan itu lebih baik anada pertahankan. Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi anggur yang mengandung
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat