Angie Cs Terancam Tak Nyoblos di Pilkada DKI
KPU Tak Mau Bikin TPS di Rutan KPK
Selasa, 10 Juli 2012 – 00:22 WIB
JAKARTA - Empat perempuan yang mendekam di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Angelina Sondakh, Miranda Goeltom, Neneng Sri Wahyuni dan Mindo Rosalina Manullang, terancam kehilangan hak pilihnya pada Pemilukada DKI Jakarta 2012. Pasalnya, tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) di Rutan KPK yang dihuni para pesakitan kasus korupsi itu. Angie dan kawan-kawan kemungkinan terdaftar dalam TPS di kediamannya masing-masing. Namun KPU DKI tidak punya wewenang memerintahkan KPK untuk memberi izin pada keempat tahanan untuk memilih di tempat mereka terdaftar. Khusus di rutan KPK, KPU DKI merasa tidak mungkin menyediakan TPS karena jumlah pemilih yang terlalu sedikit.
Ketua Pokja Sosialisasi Pemungutan dan Perhitungan Suara KPU DKI, Sumarno mengatakan bahwa pihaknya tidak menyiapkan TPS di Rutan KPK. Sumarno hanya bisa berharap KPK memfasilitasi keempat tahanan perempuan yang mengantongi KTP DKI Jakarta.
"Untuk rutan memang nggak ada karena sifatnya sementara. Jadi nggak mungkin kita bikin TPS di rutan. Sekarang bergantung pada kebijakan KPK saja bagaimana," kata Sumarno saat ditemui di kantor KPU DKI, Senin (9/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Empat perempuan yang mendekam di rumah tahanan (rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Angelina Sondakh, Miranda Goeltom, Neneng
BERITA TERKAIT
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Interupsi Rapat, Legislator NasDem Bertanya ke Raja Juli Soal Isu Ini
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka