Angie Menyesal Masuk Politik
Sabtu, 15 Desember 2012 – 06:37 WIB

PEMERIKSAAN TERDAKWA : Terdakwa kasus dugaan penerimaan suap kepengurusan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional Angelina Sondakh saat mengikuti sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat (14/12). FOTO : WAHYU DWI NUGROHO/RM
Angie kemarin membantah semua pertanyaan yang mengarahkan kepada keterlibatan dirinya dalam penerimaan suap terkait penganggaran di Kemenpora dan Kemendiknas.
Ia tak mengakui memiliki Blackberry pada 2009, tahun di mana ia mengenal Rosa yang diketahui melakukan sejumlah percakapan dengan Angie untuk mengatur proyek di dua kementrian tersebut.
Menurut Angie, dirinya baru memakai Blackberry pada 2010. Angie juga kembali menegaskan bahwa KPK tidak mendapatkan transkrip percakapan tersebut dari kartu memori di Blackberry Rosa, bukan dari Research in Motion yang merupakan penyedia layananan. "Itu rawan dimanipulasi," kata Angie.
Hakim Sudjatmiko menanyakan apakah menurut Angie, KPK telah memanipulasi. Angie buru-buru meluruskan. "Tidak begitu Yang Mulia. Saya hanya bilang itu rawan manipulasi," kilahnya.
JAKARTA - Andai saja Angelina Sondakh tetap menekuni profesi sebagai artis, ia mungkin tak akan menjalani proses persidangan sebagai terdakwa
BERITA TERKAIT
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Penyidik Bareskrim Kaji Substansi Laporan Ridwan Kamil terhadap Lisa Mariana
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi