Angie Sebut Rosa 'Justice Calculator'

Angie Sebut Rosa 'Justice Calculator'
Angie Sebut Rosa 'Justice Calculator'
Angie mencontohkan, ada beberapa nama yang seharusnya ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Rosa maupun sejumlah saksi, tapi dalam sidang ternyata tidak terungkap sama sekali. Angie mengaku makin yakin, ada skenario besar yang telah disusun dalam sejumlah kasus korupsi yang menjeratnya. Ia merasa namanya hanya dicatut, sementara pemain sebenarnya adalah Rosa cs.

"Orang yang bertopeng kebenaran, untuk mencari keuntungan pribadi. Di balik topeng kebenaran mereka mengungkapkan cerita yang sebagian benar, sebagian tidak benar, dan sebagian besar tidak diceritakan secara utuh sehingga menghilangkan nilai kebenaran itu sendiri. Gunakan nasib mereka untuk peroleh uang," ujar Angie.

Angie juga kembali menjelaskan cerita yang pernah ia ungkapkan di persidangan, bahwa saat kunjungannya pada Rosa di Rutan Pondok Bambu, ia diminta Rosa untuk menyebutkan nama seseorang. Di sidang terdahulu, nama yang dimaksud adalah Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat. Rosa memaksanya menggelar jumpa pers selama dua hari untuk mengungkap nama itu. Namun, permintaan Rosa itu ditolaknya.

"Mindo Rosalina cs begitu licik dan picik memainkan semua ini. Ada konspirasi yang nyata dan saya dijadikan kambing hitam," pungkas Angie.(flo/jpnn)

JAKARTA - Angelina Sondakh blak-blakan dalam sidang pembacaan nota pembelaannya (pledoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (3/1).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News