Angin Berubah, 4 Penerjun TNI AU Mendarat di SD
jpnn.com, JAKARTA - Latihan terjun payung yang dilakukan personel TNI AU, Kamis (6/4) tak berjalan mulus.
Empat penerjun gagal mendarat sebagaimana mestinya.
Mereka malah mendarat di Sekolah Dasar Jatiwaringin dan di Highfield School Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan, kesalahan tersebut karena perubahan faktor cuaca.
"Tadi pada pukul 10:10 dilaksanakan penerjunan dalam rangka latihan operasi perebutan pangkalan udara di ketinggian empat ribu," kata Jemi.
Menurut Jemi, angin sempat dilaporkan dalam kondisi baik.
Namun, sambung Jemi, kondisi angin tiba-tiba berubah ketika personel TNI AU berlatih.
"Pada saat ke luar semua penerjun itu, ternyata terjadi perubahan angin yang sangat signifikan sehingga parasut sulit dikendalikan," tandas dia. (Mg4/jpnn)
Latihan terjun payung yang dilakukan personel TNI AU, Kamis (6/4) tak berjalan mulus.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Mengasah Kemampuan Tempur, Batalyon Komando 464 Kopasgat Latihan Terjun Payung
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Pesawat Tempur TNI AU Diterbangkan Malam-malam di Indonesia Timur, Ada Apa?
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan