Angin Kencang di Australia Tewaskan Satu Warga Asal Indonesia di Melbourne
Angie dan keluarganya diketahui sebagai jemaah gereja 'Australia for Christ Church', yang berada di kawasan Rowville.
Gereja telah menyatakan kehilangan atas meninggalnya Angie, seperti yang ditulis di halaman Facebook mereka.
"Ia dicintai oleh kita semua dan kita akan selalu kita kenang selamanya."
Senin pagi (12/08), Arnold dan Jonathan dilaporkan masih berada di rumah sakit dan Oliver masih dalam keadaan kritis meski dalam keadaan stabil.
Pihak gereja menolak memberikan komentar soal keadaan keluarga saat ini.
"Kita sudah kontak dan menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga," kata Armand Sundjana, pastor dari gereja 'Australia for Christ Chruch'.
Hari Sabtu, sejumlah anggota jemaah telah datang ke gereja yang menurut Armand melakukan penghiburan dengan berdoa bersama untuk menguatkan jemaah.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata