Angin Kencang di Australia Tewaskan Satu Warga Asal Indonesia di Melbourne
Keluarga ini baru pindah dari Singapura ke Australia empat tahun lalu.
Photo: Petugas gawat darurat di Victroia tiba di Princess Park, Senin pagi (12/08) sekitar pukul 08:30. (ABC News: James Hancock)
Premier, setingkat gubernur, di negara bagian Victoria turut menyampaikan duka citanya kepada keluarga Angie dan menyebutnya sebagai insiden yang mengenaskan.
"Kami menyampaikan cinta dan dukungan, doa dan semua yang terbaik untuk keluarganya," kata Daniel Andrews.
Seorang perempuan lainnya tewas akibat pohon yang tumbang di Princess Park, kawasan Parkville, tak jauh dari pusat kota Melbourne, Senin pagi.
Perempuan tersebut meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit Royal Melbourne dengan luka kritis, menurut laporan polisi.
Dewan Kota Melbourne mengatakan pohon tersebut adalah jenis 'English Elm' yang ditanam di tahun 1913.
Simak berita-berita menarik dari Australia lainnya hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah dengan komunitas kami di Facebook.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata