Angin Kencang, Dua Hari 19 Pohon Tumbang
jpnn.com - SAMARINDA - Intensitas hujan di Kota Tepian tinggi disertai tiupan angin kencang dalam beberapa hari belakangan patut diwaspadai.
Camat Samarinda Ulu Achmad Raihan meminta supaya warganya mewaspadai ancaman pohon tumbang yang sewaktu-waktu bisa terjadi dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
“Selain tanah longsor, hati-hati pohon tumbang,” ujar Raihan.
Ketika melintas di kawasan yang banyak terdapat pohon, warga diminta berhati-hati. Atau warga yang di sekitar rumahnya ada pohon besar juga mesti waspada.
Informasi lain, dari data Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda, pada Senin (5/1) dan Rabu (7/1) kemarin, total ada 19 titik pohon tumbang.
Yang terparah adalah angin kencang Senin lalu, saat itu ada 17 titik pohon ambruk. Sementara kemarin, terdata cuma di dua titik. Yaitu di kawasan Kampung Pinang, Kelurahan Bukit Pinang, serta di Jalan S Parman (eks Jalan Ruhui Rahayu).
“Kami langsung bergerak pagi harinya untuk membersihkan pohon yang tumbang di tepi jalan maupun pemukiman warga,” ujar Koordinator Teknis Lapangan Bagian Seksi Pembibitan DKP Samarinda Asnan ketika ditemui Samarinda Pos (Grup JPNN) kemarin.
Penanganan pembersihan pohon tumbang mendapat perhatian khusus Kepala DKP Samarinda. Petugas pun terpaksa lembur membersihkan serta memotong pohon supaya tak mengganggu kenyamanan warga.
SAMARINDA - Intensitas hujan di Kota Tepian tinggi disertai tiupan angin kencang dalam beberapa hari belakangan patut diwaspadai. Camat Samarinda
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun