Angin Kencang Hantam Rumah dan Lahan Pertanian
Selasa, 20 Maret 2012 – 11:15 WIB
BORONG-Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) selama 3 hari terakhir membawa malapetaka bagi masyarakat di wilayah daerah tersebut. Sejak Kamis (15/3) bangunan rumah, gereja, sekolah dan puskesmas, mengalami kerusakan parah dan ringan akibat diterjang angin kencang. Selain itu, angin juga merusak tanaman pertanian dan perkebunan serta jaringan aliran listrik putus total.
Akibat peristiwa bencana ini nasib warga tidak menentu. Disaksikan wartawan koran ini, puluhan rumah di desa Sita, Desa Golo Loni, Desa Compang Kempo dan Compang Loni, Kecamatan Borong, rusak diterpa angin. Selain rumah, angin juga melululantahkan bangunan Gereja Stasi Rentung, Desa Compang Loni.
Baca Juga:
Bangunan Puskesmas Sita juga rusak. Sedangkan di wilayah Kecamatan Poco Ranaka, hampir seluruh wilayah desanya diterpa angin kencang dan merusak bangunan rumah serta bangunan sekolah. Tanaman kopi, padi dan jagung, kemiri, cengkeh, coklat juga rusak. Tiang jaringan listrik di wilayah Kecamatan Poco Ranaka, tumbang yang membuat aliran listrik terganggu.
Sementara terlihat juga, kondisi ruas jalan raya negara Borong-Ruteng sangat terganggu dengan adanya pohon yang tumbang di badan jalan. Belum ada laporan korban nyawa dari bencana alam ini, namun bagi warga yang terkena dalam musibah ini, tidak nyaman dan merasa ketakutan akan datangnya benacana susulan.
BORONG-Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) selama 3 hari terakhir membawa malapetaka bagi masyarakat
BERITA TERKAIT
- Kasus Korupsi SPPD Fiktif, Kombes Anom: Fokus Kami ke Sekertariat DPRD Riau
- Sikat Narkoba: Polres Banyuasin Ungkap 25 Kasus, Tangkap 31 Tersangka
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Oknum Pejabat Pemda Siak Digerebek Istri Saat Bersama Wanita Lain di Hotel
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia