Angin Kencang, Nelayan Menganggur
Jumat, 26 April 2013 – 10:08 WIB
PEMALANG - Angin besar yang kerap melanda Laut Jawa akhir-akhir ini membuat gelombang di tengah laut meninggi. Akibatnya, banyak nelayan di Desa Tanjungsari Kecamatan Pemalang yang memilih menambatkan perahunya, lantaran takut karam diterjang ombak. Pasalnya, kalaupun nekat melaut hasil yang diperoleh juga minim. Sedangkan biaya operasionalnya tetap tinggi, apalagi saat ini solar sebagai bahan bakar utama kapal juga sedang langka.
Praktis tak banyak yang bisa dilakukan nelayan kecuali menunggu kondisi gelombang laut membaik. Nelayan dan para anak buah kapal (ABK) hanya mengisi waktu luang dengan memperbaiki peralatan-peralatan melautnya seperti jaring.
Baca Juga:
Seorang ABK Kapal Suka Setia, Robani mengatakan, kondisi laut saat ini sedang kurang bagus. Angin terlalu kencang dan hasil tangkapan turun. Nelayan lebih memilih beristirahat dalam beberapa hari ke depan, sebab diyakini kondisi semacam itu diperkirakan hanya akan berlangsung beberapa hari. Dijelaskan Robani, para nelayan lebih memilih untuk menghemat tenaga.
Baca Juga:
PEMALANG - Angin besar yang kerap melanda Laut Jawa akhir-akhir ini membuat gelombang di tengah laut meninggi. Akibatnya, banyak nelayan di Desa
BERITA TERKAIT
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua