Angin Kencang, Nelayan Menganggur
Jumat, 26 April 2013 – 10:08 WIB
Karenanya, tak beroperasinya sebagian besar kapal nelayan juga dilakukan untuk menghemat solar. Sebab, kini untuk mendapatkan solar harus mengantre berhari-hari dan pembeliannyapun dibatasi.
"Mayoritas nelayan khususnya pencari ikan tongkol, tuna, dan tanjan lebih memilih untuk tidak melaut. Mereka hanya beraktifitas di sekitar kapal yang disandarkan di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjungsari," tuturnya, Kamis (26/4).
Nelayan lainnya, Ahmad mengatakan, tetapi ada pula sebagian nelayan yang nekat melaut. Hanya saja, area lokasi pencarian ikannya cuma beberapa mil dari bibir pantai, lantaran jika terlalu ke tengah laut cukup membahayakan pelayarannya.
Mereka yang nekat melaut rata-rata perahu kecil ataupun sampan dengan jangka waktu melaut maksimal semalam. "Jenis tangkapan mereka sebagian besar bukan ikan, tetapi udang serta cumi-cumi."
PEMALANG - Angin besar yang kerap melanda Laut Jawa akhir-akhir ini membuat gelombang di tengah laut meninggi. Akibatnya, banyak nelayan di Desa
BERITA TERKAIT
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek