Angin Kencang, Pelabuhan Ketapang Tutup Lima Jam
jpnn.com - BANYUWANGI - Angin kencang yang melanda Banyuwangi kemarin (21/3) mengakibatkan aktivitas penyeberangan trans Jawa-Bali melalui Pelabuhan Ketapang ditutup sekitar lima jam. Akibatnya sudah bisa ditebak. Antrean panjang kendaraan tidak bisa dihindarkan. Menurut informasi, penundaan penyeberangan itu dilakukan sejak pukul 09.45. kondisi tersebut terpaksa dilakukan untuk menjamin keselamatan pelayaran. Sebab, angin kencang memicu gelombang tinggi di perairan Selat Bali.
Aktivitas pelayaran sempat dibuka kembali pukul 10.45. Namun, tidak lama berselang, yakni sekitar pukul 11.00, angin kencang kembali menerjang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, otoritas setempat kembali memberlakukan penundaan pelayaran. Kendaraan maupun penumpang yang berada di atas kapal kembali diturunkan.
Berdasar pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, hingga pukul 14.00 kemarin, aktivitas penyeberangan belum dibuka. Artinya, penundaan penyeberangan tersebut berlangsung sekitar lima jam. Kondisi itu membuat kendaraan di sekitar pelabuhan penyeberangan di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, tersebut menumpuk.
Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Cabang Ketapang Saharuddin Koto membenarkan adanya penundaan penyeberangan di pelabuhan kebanggaan masyarakat Banyuwangi tersebut. ''Saat ini (kemarin) angin di Pelabuhan Ketapang memang cukup kencang. Yakni, 14-20 knot,'' jelasnya.
Angin kencang, lanjut dia, sangat berbahaya untuk keselamatan pelayaran. Terutama ketika kapal olah gerak keluar atau masuk dermaga. Sebab, gelombang tinggi berpotensi memicu benturan keras antara badan kapal dan dermaga. ''Kami berkoordinasi dengan pihak syahbandar. Diputuskan menunda pelayaran,'' katanya.
Saharuddin menyatakan, pelayaran di Pelabuhan Ketapang sempat dibuka pukul 10.40. Namun, karena angin kencang kembali terjadi, penundaan pelayaran kembali diberlakukan tidak lama kemudian. ''Itu semata-mata kami lakukan demi keselamatan bersama,'' paparnya. (sgt/bay/JPNN/c15/bh)
BANYUWANGI - Angin kencang yang melanda Banyuwangi kemarin (21/3) mengakibatkan aktivitas penyeberangan trans Jawa-Bali melalui Pelabuhan Ketapang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius