Angin Kencang Rusak Jaringan PLTU

Jalur jalan tersebut juga sempat macet karena petugas PLN Ruteng harus mengamankan kabel-kabel dan menurunkan tiang listrik terbuat dari beton tersebut. Kerusakan yang terjadi juga terjadi pada sejumlah tanaman pertanian warga. Belum ada data yang lengkap tetapi tampak sekali tanaman pertanian seperti kopi, pisang dan lainnya rusak dihantam angin kencang.

Sementara itu, sejumlah atribut kampanye berupa baliho dari para kandidat bupati dan wakil bupati juga ikut tumbang. Warga setempat, Ardin Huwa menuturkan tumbangnya tiang listrik membuat warga panik dan takut. Beruntung jaringan listrik tersebut belum dialiri arus listrik. Namun ada beberapa tiang dengan ukuran besar itu nyaris mengenai rumah warga sekitar.

Dia mengatakan, tiang listrik tersebut terkesan dikerjakan asal jadi oleh kontraktor pelaksana. Buktinya tiang ditanam tanpa cor yang kuat pada bagian dasar sehingga sangat mudah jatuh apalagi kondisi tanah yang labil dan lembek membuat tiang mudah jatuh. "Kontraktor hanya asal kerja dan tanam saja, bagian dasar tidak dicor dengan semen, padahal kondisi tanah labil," ujarnya.

Dikatakan juga, tiang-tiang tersebut sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi sebab ada yang sudah retak dan hampir patah. Karena itu, warga meminta agar kontraktor yang mengerjakan pembangunan tiang listrik proyek PLTU Ulumbu yang menelan dana miliaran tersebut diminta untuk kerja serius. (kr2)