Angin Kencang Terjang Sydney Masuki Hari Kedua

Badan tanggap darurat SES menyatakan angin kencang berkecepatan hingga 100 km/jam akan kembali menerjang Sydney dan wilayah lainnya di New South Wales, Australia, Rabu (22/4/2015). Ini merupakan hari kedua setelah badai yang disertai banjir kemarin menewaskan tiga orang.
Tiga korban tewas ini dilaporkan di Dungog, di utara Newcastle di saat bangunan rumah dihanyutkan banjir setelah hujan deras menerjang wilayah itu.
Deputi Komisioner SES Steve Pearce mengatakan pihaknya memperkirakan kecepatan angin untuk hari Rabu (22/4/2015) akan mencapai 100 km/jam disertai tingkat curah hujan hingga 100 mililter.
Hingga saat ini petugas SES masih terus bekerja mengatasi berbagai kerusakan yang diakibatkan badai kemarin.
Sejumlah helikopter SES sudah diterjunkan ke lapangan untuk meninjau dampak kerusakan. Helikopter juga telah membawa berbagai bahan bantuan ke daerah Dungog, yang mengalami kerusakan paling parah.
Dilaporkan sekitar 200 ribu rumah kini tidak memiliki pasokan listrik dan sedikitnya 100 warga telah diungsikan akibat banjir.
Pemerintah setempat meminta warga untuk sementara waktu tidak bepergian jika tidak benar-bernar penting.
Namun kondisi kota Sydney sendiri pagi hari ini terlihat agak membaik.
Badan tanggap darurat SES menyatakan angin kencang berkecepatan hingga 100 km/jam akan kembali menerjang Sydney dan wilayah lainnya di New South
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya