Angin Puting Beliung Menerpa Musi Rawas, Guru Mengaji Tertimpa Batu Bata, Innalillahi
jpnn.com, MUSI RAWAS - Hujan lebat disertai angin puting beliung menerpa sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas, pada Senin (7/3), sekitar pukul 16.15 WIB.
Cuaca ekstrem itu terjadi di Kelurahan Terawas, Desa Babat, Desa Suka Karya, dan Desa Pasenan.
Akibat hantaman puting beliung, seorang guru mengaji, Maryanti warga Kelurahan Terawas terluka di kepala.
“Korban mengalami luka di kepala, 10 jahitan akibat tertimpa reruntuhan tembok bata," kata Camat STL Ulu Terawas, Ruring Elfonso, Selasa (8/3) pagi.
Korban Matyanti, lanjut dia, saat kejadian sedang mengajar di rumahnya.
Ada enam murid yang belajar bersama juga mengalami luka memar akibat tertimpa runtuhan batu bata.
“Namun, mereka sudah diobati. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Selain itu, Ruring menjelaskan dari data sementara ada 13 rumah yang rusak berat di RT 05, Kelurahan Terawas.
Hujan lebat disertai angin puting beliung menerpa sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas, pada Senin (7/3), sekitar pukul 16.15 WIB. Guru mengaji terluka
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- 2 Bocah Tenggelam saat Mandi di Sungai Nambo Serang, Innalillahi
- BMKG Imbau Masyarakat Sumsel Lakukan Hal Ini Selama Musim Pancaroba
- Peralihan Musim, BMKG Imbau Masyarakat Mewaspadai Cuaca Ekstrem