Angin Segar dari BI soal Perekonomian Indonesia 2022, Semoga Terjadi
![Angin Segar dari BI soal Perekonomian Indonesia 2022, Semoga Terjadi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/04/IMG_20200902_164435.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pandangannya terkait prospek pemulihan ekonomi pada 2022.
Perry menyebut perekonomian bakal lebih baik dibandingkan 2021.
"Ekonomi kita akan lebih baik menuju ke pemulihan, pertumbuhan Insyaallah 4,7-5,5 persen pada 2022 dari tahun ini 3,2-4 persen," kata Perry dalam acara BIRAMA Siniar Pojok Thamrin secara daring di Jakarta, Kamis (2/12).
Kendati demikian, lanjut dia, optimisme pemulihan harus diperkuat dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.
Pasalnya, pertumbuhan didukung oleh sektor konsumsi, investasi, ekspor, serta inflasi yang terkendali pada tiga persen plus minus satu persen.
"Terutama juga ekonomi dan keuangan digital itu terus akan meningkat sangat cepat di dalam mendukung pemulihan ekonomi kita," ujarnya.
Perry menyebutkan lima respons kebijakan BI dalam prinsip kehati-hatian adalah transformasi sektor riil termasuk hilirisasi sumber daya alam yang juga menjawab tantangan global terhadap ekonomi hijau.
Kedua, sinergi yang sangat erat antara Kementerian Keuangan dan BI terkait kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan memulihkan ekonomi.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pandangannya terkait prospek pemulihan perekonomian pada 2022.
- Polemik Tata Niaga Timah Akibat Ketidakjelasan Regulasi Berdampak pada Perekonomian Masyarakat Babel
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya