Angin Segar dari BI soal Perekonomian Indonesia 2022, Semoga Terjadi
Ketiga, bersama KSSK mendorong kredit dan pembiayaan dari perbankan sektor keuangan ke sektor riil dunia usaha, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran.
Keempat adalah digitalisasi ekonomi keuangan nasional sesuai arahan Presiden Jokowi dan respons kebijakan pengembangan dan pembangunan ekonomi keuangan inklusif dan hijau.
"Itu lah jawaban kami terhadap kehati-hatian untuk memastikan prospek pemulihan ekonomi akan bangkit dan pulih. Sinergi dan inovasi dalam pemulihan ekonomi nasional," tutur Perry.
BI juga melakukan prinsip kehati-hatian dengan bersinergi dengan Komisi XI DPR RI untuk mengambil kebijakan ekonomi nasional.
"Ada satu prasyarat yang harus kita lakukan bersama yaitu mempercepat vaksinasi agar imunitas massal segera tercapai. Tentu saja secara bertahap membuka sektor-sektor ekonomi. Karena itu pendukung pemulihan ekonomi nasional," jelas dia. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan pandangannya terkait prospek pemulihan perekonomian pada 2022.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat