Angka 4 jadi Bukti DKI Jakarta Objektif
Dalam Penilaian Siswa Berdasarkan Hasil US
Minggu, 17 April 2011 – 22:16 WIB

Angka 4 jadi Bukti DKI Jakarta Objektif
"Sistem SAS online ini adalah suatu bentuk pengamanan nilai siswa di setiap sekolah di wilayah DKI Jakarta. Sehingga, kalau ada praktek mark-up data, akan terlihat. Karena kami punya juga data aslinya. Setiap hasil ulangan di sekolah, semuanya harus di-upload di sistem ini, dan diketahui oleh sekolah dan Dinas Pendidikan," terangnya.
Terkait masalah objektivitas penilaian siswa, Ikatan Guru Indonesia (IGI) juga menyerukan kepada seluruh guru agar tidak melakukan kecurangan, seperti membuat kunci jawaban, membocorkan soal, mendongkrak nilai rapor dan lainnya. "Guru itu teladan kejujuran. IGI sangat prihatin jika ada guru yang berlaku curang. Jangan ajari anak didik dengan kecurangan. Apa jadinya bangsa ini jika guru yang dihormatinya mengajarkan kecurangan?" tegas Sekjen IGI Mohammad Ihsan.
Memang, setiap Unas tiba, lanjut Ihsan, selalu saja diramaikan dengan segala macam berita tentang kecurangan. Mulai dari soal yang bocor, beredarnya kunci jawaban, intrik kepala sekolah dan guru, serta masih banyak lagi. Oleh sebab itu, Ihsan berharap agar pemerintah bisa lebih adil dalam memberikan evaluasi kepada siswa.
Sebab menurutnya, guru dan siswa sudah bersusah payah melakukan proses belajar-mengajar, membuat berbagai macam bentuk evaluasi, namun ternyata akhirnya kelulusan masih saja menjadi dominasi kekuasaan. "Sebaiknya pemerintah hanya mengatur regulasi, dan tidak lagi ikut mengevaluasi belajar siswa seperti Unas ini," pungkasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, masuknya DKI Jakarta dalam daftar propinsi yang memiliki angka 4
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda