Angka- angka seputar Opening Asian Games 2018, Oh Ternyata
Selama berlatih dan tampil, semua penari memakai wireless earpiece. Tujuannya, Denny dan pelatih lain bisa memberikan arahan tanpa harus berteriak-teriak. ’’Saya lihat dari ruang kontrol di atas untuk memantau semuanya,” kata Denny.
Selama masa latihan itu, gerakan beberapa kali diganti agar konfigurasinya lebih artistik. Begitu juga dengan formasi. ’’Cukup banyak juga (penari) yang mengeluh, tapi kami terus memotivasi mereka,’’ ungkapnya.
Di hari H, para penari bersiap sejak pukul 12.00. Ternyata, meski sudah latihan berbulan-bulan, masih banyak penari yang grogi dan demam panggung. Tugas koreografer untuk memompa lagi semangat mereka.
Lalu, ketika mereka semua tampil, Denny hanya duduk diam di ruang kontrol. Giliran dia yang deg-degan. ’’Pokoknya saya dalam hati terus baca Alfatihah sama syahadat supaya semua berjalan lancar,” ungkapnya.
Setelah semua yang mereka lalui selama berbulan-bulan, itulah hasilnya. Penampilan lima menit yang sungguh mengesankan. Banjir pujian.
Selain Denny Malik, koreografi dipercayakan kepada Eko ”Pece” Supriyanto. Di jagat seni tari, namanya sudah tak diragukan lagi. Pria yang pernah menjadi penata tari untuk konser Madonna itu bertugas membuat koreografi untuk segmen earth (tarian daerah), segmen fire, serta segmen Energy of Asia.
Sharing ide secara garis besar sudah berlangsung pada September–Oktober 2017. Kemudian, Januari 2018 pematangan konsep. Audisi untuk penari dilakukan pada April dan langsung mulai latihan.
Untuk segmen earth, pria 48 tahun itu memilih para penari yang memiliki basic tari tradisi. Segmen tersebut merangkum beragamnya tari tradisi Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Mengatur ribuan penari (tiap segmen 450–500 penari) tentu bukan hal mudah.
Para mastermind di balik Opening Ceremony Asian Games 2018 bercerita mengenai konsep dan masa latihan yang melibatkan banyak orang.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018