Angka- angka seputar Opening Asian Games 2018, Oh Ternyata
Sebagai gambaran, sistem latihan terbagi dalam tiga tahapan. Delapan pekan pertama pocket rehearsal. Tiap penari mendapatkan materi koreografi untuk dihafalkan. Kemudian, masuk ke compound rehearsal. ”Latihan dengan actual space, area 17 x 20 meter,” urai Eko.
Empat pekan jelang opening merupakan sesi stadium rehearsal. Simulasi dengan keseluruhan divisi lainnya, lighting, mapping, dan instalasi. Latihan berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Kerja sama tim dan seluruh volunter dirasakan Eko sangat solid sehingga membantu prosesnya lebih mudah. ”Hectic di awal, jelang opening makin enjoy,” papar Eko. Dia juga kagum dengan dedikasi para penari.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, rela bolak-balik untuk latihan ke Jakarta demi satu tujuan, membanggakan Indonesia. Hasilnya, suguhan opening Asian Games yang memukau seperti yang kita saksikan.
Eko sudah berpengalaman menggarap koreografi untuk ribuan penari. Dia pernah bekerja dengan 6.000 penari. ’’Namun, secara kompleksitas, opening Asian Games 2018 ini yang paling besar,” ujarnya.
Bagaimana untuk closing ceremony pada 2 September mendatang? Eko mengungkapkan, skalanya tidak sebesar opening. ”Yang saya handle ada 120 penari, konsepnya lebih kontemporer,” bebernya. (len/nor/c17/jan)
Kemegahan dalam Angka
Jumlah Penari
Para mastermind di balik Opening Ceremony Asian Games 2018 bercerita mengenai konsep dan masa latihan yang melibatkan banyak orang.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Dahlan Iskan Ungkap Sosok Arsitek Gala Dinner G20 Bali di GWK, Ternyata
- Wishnu Wishnu
- Ajang Formula E Dibandingkan dengan Asian Games 2018, Raja Pane: Enggak Elok Rasanya
- Hore! Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark, Satu Lagi
- Erick Thohir Sebut Upacara Pembukaan PON Papua Nyaris Mengalahkan Asian Games 2018