Angka Bunuh Diri Di AS Meningkat
Kamis, 11 September 2008 – 10:56 WIB
Menurut promosi online, sasaran usia hot line ini adalah orang-orang muda. Sejak dua tahun lalu, mulai bekerjasama dengan menyosialisasikannya melalui internet seperti ke situs MySpace, Facebook, dan YouTube. Lifeline ini dibentuk untuk untuk memberikan akses informasi dan bantuan kepada masyarakat melalui jaringan internet. Sponsor Lifeline ini Substance Abuse and Mental Health Services Administration mengatakan bila ada yang menyebutkan bunuh diri (Suicide) dalam posting mereka, Help.com menerima dan merespon secara otomatis dari Lifeline menyerukan kepada mereka untuk menghubungi nomor hot line.
Baca Juga:
Sedangkan hotline yang diadministrasikan oleh lembaga non profit Link2Health Solution Inc dapat segera menghubungkan dan mencarikan bantuan kepada konselor berpengalaman terdekat. Waktunya pun tidak terbatas setiap hari kerja. Veteran turut menjadi sasaran layanan ini.
Sementara itu di Tiongkok bunuh diri merupakan penyebab kematian usia produktif 15-34 tahun. Bunuh diri dan merupakan pembunuh terbesar kelima setelah sakit jantung, kanker, penyakit yang terkait dengan pernafasan dan kematian karena kecelakaan. Asosiasi Kesehatan Mental Tiongkok mengatakan dalam dua menit rata-rata ada satu kasus bunuh diri dan delapan percobaan bunuh diri. Kematina karena bunuh diri mencapai 250 ribu pertahun.
Vice Presiden rumah sakit Hoilongguan Beijing Yang Fude, spesialis kesehatan mental, mengatakan, Tiongkok merupakan negara dengan korban bunuh diri terbanyak didunia, terutama wanita. ”Tiongkok juga merupakan satu dari beberapa negara dengan angka bunuh diri kebanyakan dari para urban,” ujarnya kepada China Daily.
Yang mengatakan pada hari pencegahan bunuh diri sedunia yang diorganisir World Health Organization (WHO) 50 persen bunuh diri adalah perempuan asal daerah terpencil. Mayoritas mengakhiri hidupnya dengan meminum pestisida. Penyebab utamanya adalah konflik keluarga, tekanan pekerjaan, pendidikan rendah, kesempatan dan terbatasnya interaksi sosial.
WASHINGTON – Kecenderungan warga Amerika yang mengalami depresi dan ingin bunuh diri semakin meningkat. Terlihat dari jumlah panggilan ke hot
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer