Angka Buta Aksara di Kalsel Tinggi
Minggu, 23 September 2012 – 15:05 WIB

Angka Buta Aksara di Kalsel Tinggi
BANJARMASIN – Sekretaris Disdik Kalsel HM Amka mengungkapkan masih tingginya angka buta aksara di Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan data yang dimiliki, sedikitnya 114.500 warga masih mengalami buta aksara. Kondisi ini berkaitan dengan rendahnya angka Indeks Prestasi Manusia (IPM) Kalsel yang berada di peringkat ke-26 dari 33 provinsi se-Indonesia. Untuk itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel berencana untuk mengadakan program percepatan penuntasan buta aksara. “Untuk tahun ini minimal 20.000 orang sudah bisa bebas buta aksara. Program ini akan terus dilanjutkan hingga semua masyarakat Kalsel bebas buta aksara pada tahun 2015,” ucapnya.
Menurut Amka, banyak faktor penyebab buta aksara tersebut. Terutama bagi masyarakat yang berusia 45 tahun ke atas. Di antaranya karena memilih untuk tidak bersekolah sejak masih kecil. Dua wilayah, yakni Kabupaten Banjar dan Barito Kuala merupakan wilayah yang paling banyak memiliki warga buta aksara.
Baca Juga:
“Mungkin dulu yang penting bisa bekerja dan tidak bersekolah. Tapi itu juga bagi masyarakat yang sudah berusia 45 tahun lebih. Di bawah itu sudah sangat rendah,”ujarnya. Untuk itu, tahun ini pihaknya merencanakan melaksanakan program percepatan penuntasan buta aksara melalui program Keaksaraan Fungsional terhadap 20.000 orang warga setiap tahunnya.
Baca Juga:
BANJARMASIN – Sekretaris Disdik Kalsel HM Amka mengungkapkan masih tingginya angka buta aksara di Kalimantan Selatan (Kalsel). Berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki